Pentingnya keikhlasan dalam beribadah dan cara melatih diri bersikap ikhlas
Ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT adalah suatu keharusan yang seharusnya dipahami secara mendalam. Keikhlasan dalam beribadah merupakan bentuk pengakuan atas keesaan Allah SWT, dan menolak segala bentuk kesyirikan.
Keikhlasan dalam beribadah mengandung makna tauhid, yaitu pengesahan atas keesaan Allah SWT dalam segala aspek kehidupan.
Allah melaknat orang yang beribadah semata-mata untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari manusia lainnya. Beribadah kepada selain Allah SWT merupakan perbuatan dosa besar, yaitu syirik.
Agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT, terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi diantaranya yaitu.
- Lillah : yaitu adanya niat dengan tulus ikhlas karena Allah SWT.
- Billah : yaitu cara pelaksanaannya harus sama seperti yang telah diperintahkan Allah SWT. dan di contohkan oleh Rasulullah Saw.
- Ilallah : yaitu beribadah dengan tujuan hanya mencari ridha Allah Swt.
Jika seseorang melaksanakan ibadah dengan ikhlas, itu berarti dia juga telah mengikuti ajaran agama yang lurus atau hanif. Ajaran agama mengajarkan manusia untuk selalu memegang teguh kebenaran dan tidak menyimpang ke arah yang salah.
Segala sesuatu yang dilakukan untuk kebaikan dan mencari kebenaran dengan niat yang benar karena Allah SWT, juga dianggap sebagai ibadah kepada-Nya. Oleh karena itu, setiap kali kita melakukan kebaikan, tujuannya seharusnya adalah untuk mencari ridha Allah SWT.
Cara melatih diri bersikap ikhlas
Agar dapat bersikap ikhlas dalam beribadah, sebaiknya kita meniatkan setiap amal ibadah hanya untuk Allah Swt semata. Selain itu, salah satu cara untuk mencapai keikhlasan adalah dengan melaksanakan shalat dengan khusyuk dan memperbanyak dzikir sebagai bentuk pengingat untuk senantiasa beribadah hanya untuk Allah Swt.
Dengan demikian, kita dapat memperoleh keberkahan dalam setiap ibadah yang kita lakukan dan menjadikan keikhlasan sebagai dasar dalam menjalankan ajaran agama secara lurus dan benar. Ada beberapa hal yang dapat kalian lakukan supaya bisa bersikap ikhlas dalam beribadah antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan amal ibadah dengan sembunyi-sembunyi
Melakukan amal ibadah, kebaikan dan sebagainya dengan cara sembunyi-sembunyi tanpa dilihat banyak orang dapat melatih diri bersikap ikhlas dan meluruskan niat untuk beribadah dan beramal hanya kepada Allah Swt.
2. Tidak mengngiat amalan baik yang telah kita perbuat
karena terkadang kita akan menimbulkan kemalasan dalam beribadah.
3. Selalu bersyukur kepada Allah Swt. atas segala sesuatu yang telah diberikan kepada kita.
Selalu bersyukur dan mengingat Allah setelah melakukan amal ibadah yang ikhlas hanya kepada Allah Swt.
Dalam hidup ini sangat dibutuhkan kearifan dalam menerima semua keadaan dan itu memang tidaklah mudah. Berfikir positif adalah salah satu cara untuk berlapang dada dalam menerima keadaan, namun sebaliknya keluh kesah akan membuat kita semakin terpuruk dalam perasaan.
Sebagai makhluk sosial yang berintegrasi dan berinteraksi antar sesama sebuah komunitas masyarakat yang majemuk, sering kita terjebak pada ego pribadi sehingga kita ingin orang lain memahami diri kita dari pada kita memahami orang lain.
Membangun kearifan adalah upaya untuk menumbuhkan sikap bijak dan berjiwa besar, melatih diri dalam kesabaran, juga melatih diri untuk senantiasa bersikap ikhlas dalam menerima keadaan.
Semua ini tentunya dibarengi dengan ketaatan dan keyakinan kepda Allah Swt yang maha kuasa dan maha berkehendak. Penyerahan diri dengan ketakwaan bukanlah sekedar kepasrahan. Jiwa yang senantiasa ikhlas adalah jiwa yang penuh kekuatan dan tidak mudah rapuh karena keadaan.
Perilaku orang yang bersikap ikhlas
1. Meniatkan amal dan perbuatan semata hanya kepada Allah Swt.
2. Shalat dengan khusyuk adalah bukti amalan kepasrahan kepada Allah Swt.
3. Syukur dalam bentuk ucapan, yaitu selalu berdzikir, bertahmid, dan bertahlil kepada Allah Swt.
4. Senantiasa memperbaiki niat dan amalan sehingga kita terus berada dalam jalan yang disyariatkan Al-Qur'an dan hadist
5. Senantiasa takut melaksanakan amal saleh agar selamat dari dunia dan akhirat.
Orang yang bersikap ikhlas dalam berbagai aspek kehidupan akan memiliki perilaku yang konsisten dengan ajaran agama, yaitu selalu berusaha untuk melakukan kebaikan dengan niat semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.
Mereka tidak terlalu memikirkan penghargaan atau pujian dari orang lain, melainkan hanya ingin beribadah dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk memperbaiki diri sendiri.
Ciri-ciri orang yang bersikap tidak ikhlas
1. Tidak mau beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
2. Tidak mau mendengarkan ayat-ayat Allah Swt.
3. Mendustakan agama, tidak melaksanakan perintah Allah Swt.
4. Tidak mengikuti agama yang lurus.
5. Menyekutukan Allah Swt.
6. Tidak berpuasa, tidak menunaikan zakat, dan tidak pergi haji padahal dirinya mampu untuk menjalankannya.
Dan semoga kita tidak termasuk orang-orang yang tidak bersikap ikhlas. Aamiin...
Riya' adalah beribadah dengan niat untuk mencari pujian atau penghargaan dari orang lain, dan sebaliknya. Tidak jadi beribadah karena takut di puji orang lain juga termasuk perbuatan Riya'.
Semoga kita selalu berada di jalan dan niat yang lurus dalam hal akebaikan. Aamiin..
Wallahua'lam
Sekian Wassalamualaikum...Wr. Wb
Post a Comment for "Pentingnya keikhlasan dalam beribadah dan cara melatih diri bersikap ikhlas"
Silahkan berkomentar dengan bijak.