Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pentingnya gerakan tubuh dan aksentuasi dalam public speaking


Seorang pembicara yang baik harus mampu menumpahkan perasaan jiwanya melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, nada suara atau intonasi, dan gaya bahasa.

Hal inu sangat penting sekali karena pendengar biasanya memperoleh kesan dari
  • Air muka dan gerakan tubuh = 55%
  • Nada suara atau intonasi = 37%
  • Kata-kata yang di ucapkan = 8%
Dari seorang pembicara. Demikian menurut hasil penelitian Robert L. Montgomery.

Gerakan tubuh dan maknanya

Mungkin anda ingin menekankan perbedaan atau kontras pada paragraf pertama dengan gerakan tangan, ke bawah, lalu ke atas.

Pada waktu mengucapkan kata 'pertanian', mungkin anda menggerakkan ke dua tangan secara terbuka untuk menyatakan keluasan daerah pertanian,

mungkin juga Anda mengangkat tangan lebih tinggi dari kepala anda untuk menghormati seseorang, dan sebagainya.

Para pemula akan merisaukan persoalan gerakan ini.

Mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang luar biasa, yang harus di tambahkan, tetapi tidak merupakan bagian dari pembicaraan.

Segala ungkapan dengan gerakan tubuh ini merupakan hasil spontan dari pikiran pembicara.

Dan semua orang mempergunakannya dalam percakapan sehari-hari. karenanya, pertahankanlah spontanitas ini. Janganlah merisaukannya.

Apabila anda terdorong untuk bergerak, lakukanlah tanpa ragu-ragu.

Dengan ungkapan lain, anda tidak melakukan gerakan karena keinginan untuk menggerakkan tangan atau lengan.

Anda mengekspresikan pikiran, dan bersama ekspresi ini timbullah gerakan.

Intonasi dan kata-kata yang di ucapkan

Sekali lagi, tekanan kata atau suku kata yang berbeda untuk kalimat yang sama akan memberikan makna yang berbeda pula.

Nada suara juga berpengaruh sekali untuk menunjukan perasaan jiwa.

Seperti gembira dan bersemangat, sedih atau susah, mengajak agar setuju, sinis, mengancam atau menakut-nakuti, rasa tidak setuju, bersikap bersahabat, bersikap bernusuhan, pernyataan setuju, menunjukan rasa heran, meyakinkan, dan sebagainya.

Demikian pula pemilihan dan penggunaan kata-kata, juga dapat mempertegas makna atau sebaliknya.

Gaya bicara yang di gunakan erat sekali dengan masalah aksentuai ini.

Agar lebih mahir cobalah memperbanyak latihan dengan menyesuaikan antara gaya bicara dengan intonasi dan gaya bahasa.

Petunjuk-petunjuk Umum

Segala gerakan dan sikap tubuh serta anggota tubuh lainnya bersifat individual.

Anda tidak dapat memaksakan diri meniru atau memasukan suatu gerakan dalam pembicaraan anda.

Tetapi, kerena tubuh secara alamiah terdiri dari suatu konstitusi yang sama.

Ada gerakan-gerakan tertentu yang dianggap lebih ekspresif dan menonjol daripada gerakan lainnya.

Sebagai pegangan umum, hal-hal yang menunjukan sifat atau sikap kebaikan dan keindahan biasanya di ungkapkan dengan gerakan yang melengkung dan agak lambat.

Sedangkan gerakan-gerakan yang mencerminkan kekerasan dan ketegaan biasanya lurus dan lebih cepat.


Oke, cukup sampai disini penjelasan dari saya semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua, Semoga sukses selalu.
Bangjalinaja
Bangjalinaja Merupakan manusia biasa yang ingin memberikan sebuah informasi yang bisa bermanfaat bagi semua orang...