Tata cara mandi junub bagi laki-laki yang benar sesuai sunnah
Mandi junub menurut syariat adalah membasuh seluruh badan yang masih nyambung dengan tubuh kita. apabila rambut kita putus maka itu tidak perlu di bawa mandi.
Mengapa kita perlu mandi wajib...? agar kita suci dan kita bisa melaksanakan ibadah yang diwajibkan atau disunahkan oleh Allah SWT, seperti shalat, mebaca alquran, puasa, i'tikaf, dan sebagainya.
Karena syarat sah nya ibadah harus suci dari hadast besar maupun kecil.
Penyebab seorang laki-laki diwajibkan untuk mandi
1. Bertemunya dua jenis kelamin (persetubuhan)
2. Mimpi basah
3. Keluar mani baik sengaja maupun tidak sengaja
4.Mati yang bukan sahid.
Syarat sah mandi wajib ada dua :
1. Niat dalam hati. namun apabila di lafadzkan sunnah.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
artinya :
Niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar fardlu karna Allah ta'ala
2. Membasuh seluruh tubuh tanpa ada yang terliwat meskipun sekecil jarum.
Mandi wajib sebenarnya sangat mudah, apa bila syarat diatas sudah dipenuhi maka mandi dinyatakan sah.
Kita mandi wajib di kolam renang dengan membaca niat, lalu nyebur di kolam dan tubuh kita basah semua tanpa ada yang terlewat itu pun sudah sah.
Tapi kita tidak dapat pahala sunnnah-sunnahnya. apa bila kita ingin mendapatkan pahala sunah. ya kita mandi junub sesuai sunah
Sunnah-sunnah mandi :
1. Membaca bismillah sebelum masuk kamar mandi
2. Mencuci tangan
3. Berwudhu sebelum mandi
4. Memakai wangi-wangian seperti (sabun, sampo, dan sebagainya)
5. Mengosok-gosokan tangan ke tubuh supaya air dapat mengalir ke tubuh yang sulit dijangkau dperti (ketiak, sikut, selangkangan, sela-sela jari)
6. Bersambung tidak putus-pustus misalnya : menyiram kepala di malam hari, lalu menyiram tubuh pagi hari.
7. Mendahulukan tubuh bagian kanan atas bagian kiri.
5. Mengosok-gosokan tangan ke tubuh supaya air dapat mengalir ke tubuh yang sulit dijangkau dperti (ketiak, sikut, selangkangan, sela-sela jari)
6. Bersambung tidak putus-pustus misalnya : menyiram kepala di malam hari, lalu menyiram tubuh pagi hari.
7. Mendahulukan tubuh bagian kanan atas bagian kiri.
Tak hanya sunah-sunah, dalam mandi pun juga ada adab yang baik.
Adab mandi
1. Tidak telanjang bulat ketika mandi (menggunakan pakaian ketika mandi)
2. Membaca bismillah di dalam hati, apabila kita sudah masuk di kamar mandi.
Tata cara mandi wajib sesuai sunnah
2. Mencuci keuda tangan (jangan mencelupkan tangan ke dalam bejanan sebelum mencuci tangan)
3. Mencuci kemaluan menggunakan tangan kiri.
4. Berwudhu seperti wudhu akan shalat jangan sampai ada yang tertinggal, kecuali jika ingin membasuh kaki di akhir sesduah mandi.
5. Menyela-nyela pangkal rambut.
6. Mengguyur kepala hingga air terasa sampai kulit kepala.
7. Mengguyur seluruh tubuh, dimulai dari bagian kanan lalu bagian kiri.
8. Mengulangi guyuran (bebas mulai dari kanan atau kiri)
9. Memakai wangi-wangian seperti (sabun, sahampo, sikat gigi, dan sebagainya)
10. Jika kita ketika berwudhu tidak membasuh kaki maka kita wajib membasuh kaki, dan apabila kita berwudhu hingga membasuh kaki maka ini tidak wajib. lalu kita boleh mandi lagi seperti biasa.
Kesimpulan
Ingat jangan pernah was-was dalam mandi besar, apabila kita niat dan merasa seluruh tubuh sudah dibasahi maka mandi tersebut sudah sah.
Jika kita sudah mandi lalu kita melihat ada cat yang menempel maka kita hanya menghilangkan cat tersbut lalu mengguyurnya dengan air, dan kita tidak perlu mandi lagi.
Jika ada yang kurang jelas silahkan anda tanya lewat contact yang ada di blog ini atau lewat komentar disini
Cukup sekian penjelasan dari saya mohon maaf jika kesalahan kata.
Post a Comment for "Tata cara mandi junub bagi laki-laki yang benar sesuai sunnah"
Silahkan berkomentar dengan bijak.