Cara Menutup Pembicaraan di Muka umum Secara Efektif
Menutup suatu pembicaraan tidaklah lebih mudah dari pada membukanya.
Ada pembicara yang lama di podium karena tidak tahu bagaimana seharusnya dia menutup pembicaraannya.
Kalau membuka pembicaraan harus dengan teknik-teknik yang efektif, maka menutupnya pun juga harus demikian pula.
Buatlah Kesimpulan
Sebelum anda menutup pembicaraan, kemukakanlah suatu kesimpulan yang singkat, sistematik, logis, dan kronologis.
Jangan anda mengulang-ulang kesimpulan;
jangan pula Anda beri kesempatan para pendengar anda mengambil kesimpulan sendiri karena Anda bertele-tele.
Jadi, janganlah anda menyerahkan kepada pendengar agar mereka membuat kesimpulan sendiri dari pembicaraan Anda.
Bersikaplah Secara Wajar
Ketika seorang pembicara memulai pidatonya dengan permintaan maaf, maka di sudah merasa kalah.
Dengan meminta maaf seperti itu biasanya hasilnya juga tidak akan baik; dia seperti menjelek-jelekan dirinya sendiri.
Demikian pula di akhir pidato, janganlah anda berbasa-basi meminta maaf ;
sikap ini dapat menimbulkan kesan bahwa anda benar-benar telah membuat kesalahan di hadapan para pendengar.
Berilah kesan bahwa anda adalah pembicara yang baik, atau setidak-tidaknya dengan hasrat yang murni dan keyakinan yang teguh,
Anda telah berusaha tampil dengan sangat menyenangkan.
Angkatlah Ketitik Klimaks, Lalu Berhentilah!
Adalah tidak efektif apabila Anda memberikan isyarat bahwa pidato Anda akan segera berakhir,
hindarilah segala perkataan atau sikap yang dapat mengisyaratkan bahwa Anda akan segera menyelesaikan pembicaraan Anda.
Baca juga : Teknik-teknik Memulai Pembicaraan di Muka Umummum yang Benar
Selagi pendengar-pendengar anda sedang asyik mendengarkan pidato anda, angkatlah pembicaraan Anda ketitik Klimaks, lalu berilah sedikit kesimpulan.
Dan pada saat klimaks berlangsung, ketika pendengar rasanya ingin mendengarkan terus pidato anda (walaupun anda sudah mengemukakan kesimpulan dari pembicaraan anda),
hentikanlah pidato anda dengan tiba-tiba, dan segera anda menutupnya dengan salam penutup yang hangat, misalnya,
'Sekian dan terimakasih atas perhatian Anda semua, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!'
(Perhatikanlah bagaimana teknik penutup yang digunakan oleh pembuat sandiwara radio bersambung! Biasanya pendengar selalu 'dibuat' untuk menanti siaran-siaran berikutnya.
Tiru dan gunakan teknik ini untuk mengakhiri pidato anda!)
Oke!.. cukup sampai disini penjelasan tentang Cara Menutup Pembicaraan di Muka Umum Secara Efektif
Semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua.
Post a Comment for "Cara Menutup Pembicaraan di Muka umum Secara Efektif"
Silahkan berkomentar dengan bijak.