Penggunaan Humor Yang Efektif Ketika Berpidato
Penggunaan humor yang efektif dapat menimbulkan pengaruh yang persuasif kepada para pendengar anda.
Keberhasilan penggunaan humor ini tergantung pada kepandaian pembicara untuk bercerita atau melawak dengan satu atau dua kalimat.
Tentu saja humor-humor yang akan digunakan harus erat hubungannya dengan topik pembicaraan.
Dan ingat, humor adalha sekedar bumbu-bumbu agar pidato anda tidak kelihatan tegang atau membosankan; anda adalah pembicara, bukan penjual humor!
Berikut beberapa pentunjuk menggunakan humor yang efektif.
Cara menggunakan humor yang efektif
1. Jangan melukai perasaan pendengar atau orang lain dengan humor anda,
Hindarkanlah cerita-cerita tentang abnormalitas fisik, misalnya anekdot tentang seseorang yang gagap dalam berbicara (karena diantara pendengar anda mungkin ada yang cacat demikian).
Begitu juga tentang hal-hal yang bersifat etnis atau rasial, misalnya berbicara dengan dialek suku banga tertentu sehingga pendengar tertawa; hal-hal yang bersifat religius atau pribadi juga janganlah di jadikan humor.
2. Hindarilah penampilan yang dapat memberika kesan seakan-akan anda pembicara amatiran, misalnya mencoba berhumor dengan membaca cerita, tetapi ungkapkanlah sewajarnya.
3. Ujilah humor-humor yang anda sajikan dengan hati-hati. Bagaimanapun juga , humor itu bersifat luas, bahkan ada cerita-cerita lucu yang sudah merakyat (artinya, banyak yang sudah pernah mendengarnya).
4. Rencanakan dan pilihlah humor anda secara lebih hati-hati untuk kelompok pendengar sekitar 10 - 15 orang. (untuk memperole respon tawa dari sekolompok kecil pendengar kadang-kadang tidak mungkin).
5. Humor anda harusllah akrab dan mengena, misalnya apabila pendengar anda adalah para pegawai negeri, carilah humor-homor tentang kehidupan pegawai negeri. tetapi anda tidak boleh mengada-ngada.
6. Humor hendaklah sederhana, pendek-pendek, tetapi cukup relevan, bahkan kadang-kadang harus spontan.
7. Yang penting sekali untuk diingat adalah: janganlah memulai pembicaraan dengan humor. Ini dapat menurunkan wibawa anda sebagai pembicara. tetapi gunakanlah humor yang tepat di saat yang tepat pula sehingga efektif.
8. Pertimbangkanlah matang-matang sebelum anda memutuskan untuk menggunakan humor.
2. Hindarilah penampilan yang dapat memberika kesan seakan-akan anda pembicara amatiran, misalnya mencoba berhumor dengan membaca cerita, tetapi ungkapkanlah sewajarnya.
3. Ujilah humor-humor yang anda sajikan dengan hati-hati. Bagaimanapun juga , humor itu bersifat luas, bahkan ada cerita-cerita lucu yang sudah merakyat (artinya, banyak yang sudah pernah mendengarnya).
4. Rencanakan dan pilihlah humor anda secara lebih hati-hati untuk kelompok pendengar sekitar 10 - 15 orang. (untuk memperole respon tawa dari sekolompok kecil pendengar kadang-kadang tidak mungkin).
5. Humor anda harusllah akrab dan mengena, misalnya apabila pendengar anda adalah para pegawai negeri, carilah humor-homor tentang kehidupan pegawai negeri. tetapi anda tidak boleh mengada-ngada.
6. Humor hendaklah sederhana, pendek-pendek, tetapi cukup relevan, bahkan kadang-kadang harus spontan.
7. Yang penting sekali untuk diingat adalah: janganlah memulai pembicaraan dengan humor. Ini dapat menurunkan wibawa anda sebagai pembicara. tetapi gunakanlah humor yang tepat di saat yang tepat pula sehingga efektif.
8. Pertimbangkanlah matang-matang sebelum anda memutuskan untuk menggunakan humor.
Kalau anda bukan ahli humor, sebaiknya tinggalkan saja daripada merusak penampilan anda.
Demikian pula dengan pendengar Anda, apakah mereka lebih senang bersikap serius,
bagaimana latar belakang mereka? (tentu sangat janggal apabila Anda seorang muda mencoba berhumor di hadapan pendengar yang usia mereka rata-rata lebih tua daripada anda, Misalnya).
jadi jangan sampai anda berlebihan atau menggunakan humor dealam pidato anda.
jadi jangan sampai anda berlebihan atau menggunakan humor dealam pidato anda.
oke cukup sampai sini penjelasan tentang Penggunaan Humor Yang Efektif Ketika Berpidato semoga bisa bermanaat untuk kalian semua.
Post a Comment for "Penggunaan Humor Yang Efektif Ketika Berpidato"
Silahkan berkomentar dengan bijak.